Struktur dalam Bahasa C

Bukan hanya pemerintahan yang memiliki struktur kepengurusan, bahasa c pun juga memiliki struktur dasar dalam penulisannya. Mungkin alasan ini yang menjadikan bahasa c digunakan dalam mata kuliah pemrograman terstruktur. Entahlah, aku cuma nebak aja :). Sebenarnya struktur dalam bahasa c cukup sederhana, karena hanya mencakup 3 poin penting.

1. Pre-processor
2. Main function
3. Function

Oke, aku akan coba jelaskan satu-persatu:

Pre-processor:
Merupakan bagian dari program dalam bahasa c yang selalu dijalankan pertama kali. Bagian ini juga melakukan proses tertentu. Banyak sekali syntax dalam pre-processor. Namun setidaknya ada dua syntax yang akan sering kita gunakan dalam latihan programming dasar, yaitu syntax #include dan #define. Apa itu? Jangan keburu nanya, lihat penjelasan di bawah tuh! :P

#include: proses yang pertama kali dijalankan untuk memanggil library/prototype fungsi yang ada di dalam header file. Apa itu header file? Header file adalah file yang berisi prototype fungsi yang dipanggil oleh pre-processor pada waktu pertama kali program dijalankan. Btw, prototype tuh apaan? Nanya mulu neh, bingung jelasinnya. Tenang aja, ntar juga kamu ngerti sendiri ketika kamu belajar mengenai fungsi. So, be calm please. Hehe :).

#define: proses yang pertama kali dijalankan untuk mendefinisikan konstanta. Nilai dari konstanta tidak akan berubah selama program berlangsung.

Main function:
Ini adalah fungsi utama dalam suatu program. Tentu saja fungsi ini yang akan dijalankan pertama kali. Tidak menutup kemungkinan di dalam fungsi ini terdapat statement yang memanggil fungsi lain untuk lebih mengefisienkan penulisan program.

Function:
Bisa dibilang fungsi pelengkap. Fungsi ini dipanggil oleh fungsi lain (termasuk fungsi main) dan bisa memanggil fungsi lain (selain fungsi main) atau bahkan memanggil dirinya sendiri (rekursif). Jika kamu masih sangat pemula dan bingung dengan penjelasan ini, kamu tidak perlu terlalu memikirkannya. Suatu saat akan lebih jelas dengan penjelasa mengenai fungsi yang lebih mendetail.

Berikut akan kuberi contoh, semoga ada sedikit bayangan.

#include <stdio.h>   //=> pre-processor

void coba();    //=> prototype (ini hanya bagian dari function)

void main(){    
printf("hello");  //==> main function
coba();    
}     

void coba(){    
printf("world!"); //=> function
}