Variabel bisa diibaratkan sebuah tempat untuk menampung sebuah nilai. Kita bisa menyimpan berbagai macam data di dalam variabel. Selain itu kita bisa mengubah-ubah nilai yang ada di dalamnya. Variabel tidak seperti konstanta yang nilainya mutlak. Agar bisa menggunakan variabel di dalam program, kita perlu mendeklarasikan variabel terlebih dahulu. Deklarasi variabel adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan variabel yang akan kita pakai. Dalam memprogram, kita hanya di izinkan menyimpan satu nilai untuk satu variabel. Sedangkan nilai atau data yang kita temui dalam memprogram jenisnya bermacam-macam. Agar komputer mudah mengenali jenis data tersebut, kita harus mencantumkan TIPE DATA ketika kita mendeklarasikan variabel. Penjelasan tentang tipe data kita sisihkan dulu. Sekarang kita fokus pada variabel, okay? :)
Cara mendeklarasikan variabel adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel;
Sebagai contoh, kita akan menggunakan tipe data integer dalam variabel panjang. Maka penulisannya:
int panjang;
Mudah sekali bukan? Eitz, jangan terburu-buru, kita tidak boleh sembarangan memberikan nama pada variabel. Dalam pemberian nama variabel pun ada aturannya. Aturannya sebagai berikut:
1. Nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (_).
2. Karakter pertama harus menggunakan huruf atau garis bawah.
3. Penulisan variabel adalah case sensitive. Artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Variabel luas tidak sama dengan variabel LuAs.
4. Dilarang menggunakan keyword (kata kunci) yang sudah ada di dalam bahasa c. Misal: include, for, if, printf, dll.
Nah, kini kita mulai membahas tipe data. Tipe data keyword yang akan kita gunakan menentukan jenis atau tipe nilai/data di dalam suatu program. Tipe data ada dua, tipe data dasar dan tipe data turunan.
Tipe Data Dasar
1. int: Ini adalah tipe data integer. Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Memori yang digunakan sebesar 2 byte.
2. float: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka pecahan. Besar memori 4 byte.
3. char: Digunakan untuk menyimpan karakter. Sayangnya kita hanya diizinkan menyimpan satu buah karakter saja. Besar memori 1 byte.
4. double: Tipe data ini mirip dengan float, hanya saja memiliki jangkauan yang lebih luas. Memori yang digunakan tentu saja lebih besar, yaitu 8 byte.
Tipe Data Turunan
1. long int: Sama halnya dengan int, namun jangkauan long int lebih luas daripada int.
2. unsigned int: Adalah tipe data int yang tidak ada nilai negatifnya. Tidak bisa menjangkau bilangan negatif, namun bisa menjangkau bilangan positif dua kali lebih besar dari tipe data int.
3. signed int: Kebalikan dari unsigned int. Tidak bisa menjangkau bilangan positif, namun bisa menjangkau bilangan negatif dua kali lebih besar dari tipe data int.
4. long double: Sama dengan tipe data float. Namun jangkauannya sangat luas hingga mengalahkan jangkauan tipe data double.
Berikut adalah tabel sederhana untuk mempermudah membandingkan antar tipe data.
tipe data besar memori jangkauan
int 2 byte -32768 s/d 32767
char 1 byte -128 s/d 127
float 4 byte -3.4 x 10^-38 s/d 3.4 x 10^38
double 8 byte -1.7 x 10^-308 s/d 1.7 x 10^308
long int 4 byte -2147483648 s/d 2147483647
unsigned int 2 byte 0 s/d 65535
signed int 2 byte -65535 s/d -1
long double 10 byte -3.4 x 10^-4932 s/d 3.4 x 10^4932
Sebagai sedikit catatan, dalam penulisan tipe data turunan untuk integer, misal: long int, signed int, kita bisa menuliskan long saja atau signed saja. Ingat! Hanya untuk turunan tipe data integer saja!
0 comment(s):
Post a Comment
feel free to write your comment here.. :)