Thursday, January 21, 2010

Operator dalam Bahasa C

Sebelum mengenal operator, kita harus tahu apa itu operasi. Operasi adalah suatu proses yang dikerjakan oleh program untuk melakukan tindakan tertentu pada suatu nilai. Operasi selalu melibatkan operand dan operator. Operand adalah suatu nilai yang dioperasikan sedangkan operator sebagai pelaku operasi tersebut. Yang akan coba aku jelaskan di sini adalah mengenai operator dalam bahasa C.

Operator dalam bahasa C memiliki hirarki (tingkatan) prioritas di pengerjaannya dalam sebuah program. Aku akan jelaskan mulai dari hirarki tertinggi. Artinya mulai dari operator yang paling diprioritaskan oleh program.

1. Operator Tanda Kurung => ( )
Operator ini mengelompokkan proses operasi yang dikerjakan terlebih dahulu. Sama halnya dengan tanda kurung pada operasi matematika biasa. Namun berbeda dengan kurung siku ([ ]), kurung siku digunakan untuk menyatakan array.


2. Operator Unary => !, ~, -, ++, --, &, *
! : Operasi negasi (kebalikan).
~ : Negasi pada bitwise (berhubungan dengan bilangan biner).
- : Menyatakan nilai negatif.
++ : Increment (penambahan). Operand ditambah dengan angka 1.
-- : Decrement (pengurangan). Operand dikurang dengan angka 1.
& : Digunakan untuk mengetahui alamat memori suatu variabel.
* : Digunakan untuk mengetahui nilai suatu pointer pada alamat memori.

3. Operator Aritmatika => *, /, %, +, -
* : Digunakan untuk operasi perkalian.
/ : Digunakan untuk operasi pembagian.
+ : Digunakan untuk operasi penjumlahan.
- : Digunakan untuk operasi pengurangan.
% : Digunakan untuk operasi modulus (sisa pembagian).

4. Operator Bitwise => >>, << Operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai bit. Contoh: 9>>2 hasilnya adalah 2. Bagaimana bisa begitu? Mari kita lihat pengoperasiannya dalam bilangan biner.

9 => 0000000000001001

9>>2 maksudnya nilai biner pada angka 9 digeser 2 digit ke kanan.

2 digit 0 ditambahkan di sebelah kiri (00)=> 00000000000010(01) => 2 digit sebelah kanan dihilangkan

hasilnya: 0000000000000010 => ini adalah angka biner dari 2

Jika kamu bingung, mungkin kamu perlu belajar cara mengkonversikan angka desimal ke biner dan sebaliknya.

5. Operator Perbandingan => >, <, >=, <= Operator ini berhubungan dengan penentuan nilai TRUE dan FALSE. > : lebih besar dari
< : lebih kecil dari >= : lebih besar dari atau sama dengan
<= : lebih kecil dari atau sama dengan 6. Operator Persamaan dan pertidaksamaan => ==, !=
Operator ini juga berhubungan dengan penentuan nilai TRUE dan FALSE
== : sama dengan
!= : tidak sama dengan

7. Operator Logika => &&, ||
Operator ini digunakan dalam pengkondisian/if.
&& : and (dan)
|| : or (atau)

8. Operator Assigment
= : sama dengan
*= : nilai operand 1 di awal dikalikan dengan nilai operand 2
+= : nilai operand 1 di awal dijumlahkan dengan nilai operand 2
-= : nilai operand 1 di awal dikurangi dengan nilai operand 2

Biar ga bingung akan coba kuberi contoh:
Misalnya dalam program kita menginisialisasikan variabel a=7. Ini artinya variabel a diisi dengan angka 7.

int a=7; => Ini berarti variabel a sekarang bernilai 7.

a*=2; => Operasi ini sama halnya dengan operasi a=a*2. Cara mengoperasikannya adalah a=7*2. Jadi nilai a sekarang adalah 14.

Ok, itu aja untuk operator dalam bahasa C. Mungkin dalam pemrograman bahasa lain, kamu akan menemukan simbol operator yang berbeda dengan operator dalam bahasa C. Tapi tenang, hanya simbolnya yang berbeda, arti dan penggunaannya tetap sama. Misalnya untuk menyatakan "tidak sama dengan" dalam bahasa C kamu menggunakan "!=", dalam bahasa Pascal menggunakan "<>".

3 comment(s):

Anonymous said...

bagus sekali post an anda mas,

keep on c!

Haha

Unknown said...

terima kasih komentarnya. semoga tulisan ini bermanfaat. :)

Anonymous said...

nice blog,sering" share yaa hehe

Post a Comment

feel free to write your comment here.. :)